Nama
lengkap : Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang
Julukan : Laskar Mahesa jenar
Didirikan : 18 Mei 1932
Stadion : Stadion Jatidiri Semarang
Pemilik : PT. Mahesa Jenar Semarang
Suporter : Panser Biru dan Snex Mania
Julukan : Laskar Mahesa jenar
Didirikan : 18 Mei 1932
Stadion : Stadion Jatidiri Semarang
Pemilik : PT. Mahesa Jenar Semarang
Suporter : Panser Biru dan Snex Mania
Sejarah PSIS Semarang
Persatuan Sepak Bola
Indonesia Semarang atau PSIS Semarang adalah klub sepak bola yang bermarkas di
kota Semarang, Indonesia. Sejarah tim sepak bola kota Semarang telah
berlangsung sejak lama ketika kota ini masih berada di bawah kekuasaan
pemerintah kolonial. Yang pertama tercatat adalah team sepak bola UNION yang
berdiri tanggal 2 Juli 1911. UNION sendiri hanyalah sebutan bagi tim dengan
nama Tionghoa Hoa Yoe Hwee Koan. Tim ini mendapatkan hak rechspersoon tahun
1917 dari pemerintah kolonial.
Selanjutnya ada pula tim
bernama Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH) dengan gedung olahraga di
wilayah Seteran. Pada tahun 1926 tim ini berubah nama menjadi Hwa Nan
Voetbalbond (HNV). Tercatat klub Hwa Nan ini bahkan telah melakukan
pertandingan eksibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, Loh Hua Team
Voetbalbond.
Di kalangan pendukung
pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah Tots Ons Doel (TOD) yang didirikan
pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jl. Dr. Cipto).
Dalam perjalanannya Tots Ons Doel berganti nama menjadi PS. Sport Stal Spieren
(SSS). PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal PSIS Semarang. Pada
tahun 1930 team ini berganti nama menjadi Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS)
yang berlatih di lapangan Karimata Timur.
Setelah PSSI lahir pada 19
April 1930, Voetbalbond Indonesia Semarang berganti nama penjadi Persatuan
Sepak bola Indonesia Semarang (PSIS) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo,
PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Adapun nama klub SSS kemudian
berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang.
Prestasi
Sejak pertama kali berdiri,
PSIS sudah dikenal sebagai tim medioker di kompetisi Perserikatan Indonesia.
Kurang maksimalnya dukungan dari Pemda yang (mungkin) mewakili karakteristik
warga Semarang yang cenderung menyukai hasil yang didapat secara instan dan
cepat puas sehingga prestasi tim ini pun tidak bagus tapi juga tidak bisa
dikatakan jelek.
Terbukti PSIS baru bisa
mencicipi gelar juara pada tahun 1987. Kala itu PSIS Semarang yang diperkuat
Lagenda Besar Ribut Waidi mengalahkan Persebaya Surabaya di final kompetisi
perserikatan PSSI dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Syaiful Amri. Karena
faktor terlalu cepat puas ini (apalagi ditambah keberhasilan punggawanya dalam
merebut medali emas SEA Games yang pertama kali bagi Indonesia) maka di
kompetisi berikutnya PSIS nyaris terjerumus dalam lubang degradasi ditambah
dengan "campur tangan" Persebaya yang bermain untuk kalah 12-0 dari
Persipura Jayapura. Untung saja PSIS masih mampu bertahan dan terus bertahan
dengan peringkat tim medioker.
Prestasi tertinggi PSIS
adalah ketika menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI tahun 1987 dan
Juara Liga Indonesia 1999. Pada musim 2006 PSIS menjadi runner-up Liga
Indonesia dengan keberhasilan mencapai final Liga Indonesia, berhadapan dengan
Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo dan kalah melalui akhir perpanjangan
waktu babak ke-2. Saat ini PSIS Semarang juga berstatus sebagai runner-up Piala
Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta akhir tahun 2006.
1.
Liga Perserikatan
Tahun 1987 – Juara
2.
Divisi Utama Liga Indonesia
(sebelum era Liga Super
Indonesia di tahun 2008, Divisi Utama Liga Indonesia merupakan kasta tertinggi
persepakbolaan Indonesia)
Liga Indonesia V 1998-1999
– Juara
Liga Djarum 2005 – Juara
Ketiga
Liga Djarum 2006 – Runner Up
3.
Divisi I Liga Indonesia
(sebelum era Liga Super
Indonesia di tahun 2008, Divisi I Liga Indonesia merupakan kasta kedua
persepakbolaan Indonesia)
Divisi I 2001 – Juara
4.
Liga 2 Indonesia
(setelah
era Liga Super Indonesia di tahun 2008, Divisi Utama Liga Indonesia merupakan
kasta kedua persepakbolaan Indonesia, yang sejak tahun 2017 berganti nama
menjadi Liga 2)
Liga 2 2017 – Juara Ketiga
5.
Prestasi Lainnya
Piala Sultan Hassanal
Bolkiah 1987 - Runner Up
Piala Soeratin 2003 -
Runner Up (PSIS U-18)
Piala Soeratin 2004 - Juara
(PSIS U-18)
Piala Emas Bang Yos (PEBY)
2005 - Juara III
Piala Emas Bang Yos (PEBY)
2006 - Runner Up
Piala Polda Jateng-Intidana
2015 – Juara
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/PSIS_Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar